Senin, 28 Januari 2013

Cuaca Ekstrem Buat Pengiriman Tambang Terhambat

JAKARTA - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyatakan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat pengiriman pasokan barang tambang ke konsumen terhambat.

Ketua Umum Perhapi Achmad Ardianto mengatakan, cuaca ekstrem bisa mengakibatkan transportasi terhambat. Dunia penambangan juga bernasib sama sehingga merusak rencana produksi yang ada.

"Sehingga supply demand perusahaan tambang yang sudah ada perencanaan yang baik terhambat," kata Achmad, di Gedung Aneka Tambang, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Achmad mengungkapkan, terhambatnya produksi akibat cuaca ekstrem akan berdampak pada berkurangnya pemasukan perusahaan dan berpengaruh pada laporan keuangan di akhir tahun. Meski begitu, Achmad enggan menyebut penurunan karena laporan keuangan ini.

"Belum bisa dilihat karena terkait laporan akhir tahun, bisa saja terjadi seperti spot kontrak idle cost (biaya kontrak yang menunggu) jadi sudah dikeluarkan tidak ada pemasukan," ungkap Achmad.

Menurut Achmad, konsumen barang tambang batu jenis batu bara biasanya akan menambah stok untuk mengatasi cuaca eksterm yang mengganggu pengiriman seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"PLTU di Indonesia karena cuaca ekstrem melakukan stok lebih apalagi pengaruh penjualan energi mereka," tutup Achmad

 

Sumber : www.emliindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar